“Rekayasa contra flow ini diprioritaskan untk arus lalu lintas dari arah Semarang menuju Solo yang memang melonjak sangat signufikan pada H+2 lebaran kali ini,” ungkap Kasatlanntas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo.
Rekayasa contra flow ini, jelas Rendi, dilakukan sepanjang 3 kilometer, mulai dari KM 427 hingga KM 430. Tujuannya agar antrian serta kepadatan kendaraan dari arah Semarang segera mencair.
“Sehingga pergerakan kendaraan dari arah Semarang –mulai dari KM 420 (GT Banyumanik) hingga KM 430 dan seterunsnya– dapat mengalir dengan lancar dan tidak terjadi ketersendatan,” jelasnya.
Rendi menambahkan, rekayasa contra flow ini akan dilakukan sampai dengan kondisi arus lalu lintas di ruas tol Semarang- Solo, mulai KM 420 hingga KM 430 benar- benar mengalir dengan lancar.
“Sifatnya situasional, bilamana arus lalu lintas di ruas tol dari arah Semarang menuju ke Solo sudah dapat mengalir dengan lancar, maka rekayasa contra flow akan dihentikan,” katanya.