Bandung, transnews-Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bob Arthur Lombogia disela sela meninjau progres pembangunan Terowongan Nanjung Curug Gompong Margaasih, Kab Bandung Sabtu (16/11/19) menjelaskan, tugas dari Terowongan Nanjung adalah melepas air yang tinggi ke daerah Saguling.
Ia memastikan bahwa progres pembangunan terowongan kembar itu sampai Sabtu (16/11/19) sudah mencapai 95 persen.
“Kapasitas dari masing-masing terowongan adalah 350 meter kubik per detik, jadi kalau dua terowongan 700 meter kubik per detik air yang bisa ditampung,” kata Bob.
Di kolam penampungan, kata Bob, sedimen atau sediment trap yang kami bangun di area terowongan juga akan mampu menampung 6000 kubik sedimen.
“Kami juga membangun jembatan sepanjang 60 meter untuk kebutuhan operasi dan pemeliharaan,” terangnya.
Sementara Gubernur Jabar Rudwan Kamil,dalam kesempatan meninjau terowongan itu mengatakan masyarakat di himbau agar jangan buang sampah sembarangan termasuk ke Sungai.
“Perilaku itulah penyebab masalah di sepanjang daerah aliran sungai(DAS) Citarum. Bantu kami minimal untuk merubah perilaku,”pinta Gubernur. (Chryst/Nas)