Kepala UPT Pemakaman Malang Sebut Pemakaman dengan Protokol Belum Tentu Positif Covid-19

Malang, Transnews.co.id – Pada Senin (14/2/2022) Kepala UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Subaedi menyebutkan, di pemakaman Nasrani yang dia tangani atau tepatnya di Jalan S. Supriyadi ada sembilan orang yang dimakamkan dan disinyalir terpapar Covid-19.

Pasalnya, proses pemakamannya menerapkan protokol Covid-19. Terkait hal tersebut, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif, tidak semua pemakaman yang menerapkan protokol Covid-19, orang yang positif Covid-19.

BACA JUGA :  Menkes RI: Lindungi Generasi Muda Dari Covid-19, Miliki Fasilitas Produksi Vaksin yang Kompeten

“Pemakaman yang dilaksanakan oleh UPT Pemakaman sekalipun dengan protokol Covid-19 bisa orang yang suspek Covid-19, dan probable. Konfirmasi Covid-19 yang masuk dalam laporan kasus kematian adalah yang konfirmasi Covid-19 dengan bukti pemeriksaan PCR positif selama perawatan,” jelasnya.

Terkait pemakaman sembilan orang yang di TPU Sukun tersebut, sebagian besar adalah orang dengan penyakit bawaan atau komorbid. Seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker/ca.

BACA JUGA :  Pemkab Muba Apresiasi Repsol Sakakemang, Ambil Bagian Pencapaian Target Vaksinasi

Saat ditanya apakah kesembilan orang itu penduduk Kota Malang (KTP Kota Malang), hingga berita ini ditulis masih belum ada konfirmasi karena masih dilakukan penelusuran lebih lanjut.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait