Kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kapolda Jatim: 127 Meninggal Dunia

MALANG, transnews.co.id || Sepak bola Indonesia berduka. Pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) ricuh.

Sebanyak 127 orang tewas dalam kerusuhan suporter yang pecah seusai pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

“Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri,” ungkap Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022).

BACA JUGA :  Progres Renovasi Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Capai 94, 81%
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Niico Afinta saat memberi keterangan pers di Polres Malang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). (foto: Antara)

Nico mengatakan, ada 34 orang yang meninggal dunia di stadion dan yang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, polisi mencatat, ada sekitar 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit.

Seperti diberitakan banyak media, kericuhan terjadi setelah para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Meraka tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut. -DBS

Pos terkait