Serang,transnews.co.id- Kerugian akibat bencana banjir bandang di kabupaten Lebak Prov Banten terjadi kerusakan 547 Ha tanaman padi yang terdiri dari 437 Ha yang sudah tertanami dengan kisaran umur tanaman 7 – 25 HST (Hari Setelah Tanam) dengan total kerugian sebesar Rp 2,2 miliar.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy saat memimpin Raker Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Banjir Bandag Lebak, Senin lalu.
Andika mengatakan, atas kerusakan tanaman pangan tersebut, Pemprov Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan program bantuan sebesar Rp.100 juta untuk setiap wilayah, guna mengurangi dampak banjir bandang terhadap kerawanan pangan di di wilayah Kecamatan Sajira, Cipanas dan Lebak Gedong.
“Selain itu, juga terdapat bantuan untuk daerah pendukung rawan bencana yaitu di enam kecamatan di Kabupaten Lebak dengan bantuan masing-masing wilayah mencapai Rp 100 juta,”terang Andika.
Ditanya soal kerusakan hutan, Andika menegaskan DLHK akan memfasilitasi hutan rakyat seluas kurang lebih 25 ha dan Kebun bibit desa untuk reboisasi,” tandasnya. (AE) Editor:Nas