Bogor, Transnews.co.id – Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor, Yane Ardian menilai peresmian Gerakan Bangga dan Bangkit (GERBANG) UMKM Kota Bogor sebagai bentuk semangat kolaborasi pihak swasta, pemerintah dan UMKM.
“Dimanapun mereka berada, para pelaku UMKM adalah penyelamat bangsa, termasuk pelaku UMKM di Kota Bogor. Di masa pandemi Covid-19, disaat yang lain terpuruk UMKM terus maju dan tetap berinovasi dan berjuang secara maksimal,” katanya yang hadir mendampingi Wali Kota Bogor, Bima Arya saat meresmikannya di Bubulak Tepi Sawah (BTS), Jalan Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (20/11/2021).
Yane menambahkan di masa pandemi, banyak para pelaku UMKM yang ada awalnya tidak paham menggunakan digital marketing dihadapkan pada kondisi yang memerlukan adaptasi dan penyesuaian dengan situasi, sehingga akhirnya paham dan hafal dalam menggunakan digital marketing.
“Di masa pandemi banyak para pelaku yang menjadi pintar dan ini artinya pergerakan ekonomi masyarakatnya kembali bergerak,” ungkap Yane.
Dengan diresmikan GERBANG UMKM Kota Bogor, dirinya berharap militansi dan semangat para pelaku usaha UMKM terus konsisten dan tidak padam. Hal ini juga didasari banyaknya jumlah UMKM di Kota Bogor.
Untuk itu semua pelaku UMKM dan pihak terkait lainnya harus saling berkolaborasi, mendukung, mengingatkan, memotivasi dan menginspirasi.
“Karena hal itu yang bisa membesarkan kita semua. Jadi jangan individualis,” tegas Yane.
Selain sebagai wadah penjualan dan pemasaran secara konvensional melalui GERBANG UMKM, Dinas Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Komunitas Bisa Digital Marketing (KBD) dibawah bimbingan Moch. Santosa dan Noor Rafita dibantu 4 trainer lainnya memberikan pelatihan daring marketing bagi para siswa magang, remaja putus sekolah serta pelaku UMKM pemula, agar menjadi tenaga ahli yang handal di bidang digital marketing untuk kemudian bisa mendampingi para pelaku UMKM/usaha lainnya untuk meningkatkan penjualannya.