Ditambahkan H Agustiar, peringatan Isra Mi’raj haruslah dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan sebagai bahan instrospeksi diri dalam hal meningkatkan kualitas diri, baik dari sisi keimanan kepada Allah, bersosialisasi kepada orang lain dan menjadi pribadi yang lebih baik.
“Hal yang tak kalah penting meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua dalam menjalankan aktivitas dan kehidupan bermasyarkat,” imbuhnya.
Momentum ini pula hendaknya dimanfaatkan untuk tetap istiqomah, mengikat diri terhadap ajaran Islam yang utuh, menyempurnakan akhlak dengan menjabarkan, menerjemahkan serta merespon pesan dan nilai Islam ke dalam seluruh aspek kehidupan.
Selain itu sebagai pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan semua pihak, sehingga dari waktu ke waktu, semua amaliah baik akan mengalami peningkatan dari segi kualitas maupun kuantitas.
H Agustiar juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang masih mengancam ditengah-tengah kehidupan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menghindari kerumunan) menjadi hal yang wajib. Termasuk mengikuti vaksinasi.
“Dengan demikian sebagai upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di tanah air dan juga Kalteng pada khususnya,” pungkasnya.