Garut, Transnews.co.id – Berdasarkan pemberitaan tentang ‘Tagihan PDAM Salah Alamat, Bumil Jadi Korbannya’ yang tayang pada 19 oktober 2021. Ketua Dewan Pengawas (DEWAS) Haryono melalui chat aplikasi whatsapp hari rabu 20-10-2021 kepada team Transnews menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Bagi Dewas dalam masa perbaikan perusahaan saat ini pemberitaan tersebut merupakan bagian skala prioritas pengawasan dalam menilai peran kehublangan, untuk itu saya sebagai Dewan Pengawas Perumda Tirta Intan Garut menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan semoga kedepan secara bertahap kejadian seperti itu tidak akan terjadi lagi“ ungkapnya.
“Mengingat kejadian seperti itu terjadi bukan satu dua kali, sehingga harus menjadi salah satu catatan bagi pimpinan Manajemen Perusahaan baik ditingkat cabang ataupun pusat dalam upaya meningkatkan SDM Perusahaan disamping kompetensi dibidang teknik juga penting untuk meningkatkan SDM bidang non teknis yaitu SDM bidang hubungan langganan sebab bagian kehublangan di perusahaan merupakan salah satu posisi penting karena posisinya harus memahami hulu hilirnya perusahaan dan mereka bagian terdepan yang langsung berhadapan dengan konsumen meskipun upaya peningkatan SDM perlu adanya upaya bertahap peningkatan pembiayaanya untuk sampai pada standar 10% dari jumlah belanja pegawai Rp 15 milyar, sehingga target 100.000 konsumen pada tahun 2024 bisa tercapai namun cakupan layanan harus diikuti dengan mutu pelayanan yang berkualitas kuantitas yang memadai kontinuitas dan terjangkau“ tambahnya.