Cianjur,TransNews.co.id- Ketua DPD Persatuan Pencaksilat Seluruh Indonesia (PPSI) Kabupaten Cianjur, H. Sumitra, saat menghadiri Maenpo Ibing Pencak Silat,di Aula Gedung Kesenian Cianjur,Senin lalu (23/12/12) menegaskan paguron – paguron Maenpo di harapkan dapat melaksanakan kegitan paguron pencak Silat di muatan lokal/extra kulikuler bagi siswa siswi di setiap sekolah-sekolah,”pintanya.
Hal lain diungkapkan H. Azis, salah seorang tokoh Maenpo Pencak Silat Cianjur. Kata Azis, Maenpo adalah Seni Silat Ciri Khas Cianjur telah mendunia.
Baru – baru ini,ungkap Azis, Unesco monobatkan bahwa Silat adalah warisan budaya Indonesia.
“Dengan ajang tersebut di harapkan Cinta orang terhadap Maenpo jangan sampai kalah dengan kecintaan maenpo dari orang luar,”pungkas Azis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Cianjur,H. Oting Zaenal Mutaqin, selaku penyelengara kegiatan melaporkan bahwa, kegiatan melibatkan sekitar 700 orang peserta dari berbagai Paguron se Kabupaten Cianjur.Sedangkan anggaran pelaksanaan kegiatan bersumber dari dana APBD Dinas Pendidikan dan Kedayaan.
” Krgiatan digelar selam 3 hari, 23 hingga 25 Desember 2019 dan mengambil thema ‘Melalui Pasanggiri Maenpo Kita Lestarikan Nilai Tradisi,”jelasnya.
Sedangkan Plt Bupati Cianjur H. Herman Suherman, sangat mengapresiasi kegiatan tiga pilar budaya Cianjur yang perlu dilestarikan dan dibesarkan. (Nas)