Dalam kesempatan tersebut, Kusnadi kembali mengingatkan bahayanya politik identitas dan isu SARA. Menurutnya, radio memiliki peran penting dalam menangkal politik identitas dan isu SARA.
“Jangan sampai ada konflik yang tidak perlu hanya karena kepentingan sesaat. Kan sayang. Radio memiliki peran yang sangat penting karena radio punya karakteristik bisa menembus segala lapisan masyarakat, ” ungkap Kusnadi.
Menanggapi hal tersebut,, Ketua Pengurus Daerah PRRSNI Jatim, Ismed Jauhar menyatakan, siap menindak lanjuti arahan dari Ketua DPRD Jatim, sebagaimana tugas dan fungsi PRSSNI menjadi supporting system mensukseskan Pemilu 2024. Selama ini pihaknya terus berkoordinasi dengan KPID agar siaran tidak melanggar P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran, Regulasi isi siaran. (hd)