Trenggalek , Transnews.co.id – Ketua Forikan Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak mengkampanyekan kegiatan gemar makan ikan (Gemarikan) di Kabupaten Trenggalek, Selasa (28/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut, Arumi Bachsin juga menyerahkan paket bantuan berisi ikan dan aneka olahannya kepada 200 anak-anak asal Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Beberapa bantuan lain, juga diberikan kepada beberapa perwakilan ibu-ibu dari Kecamatan Suruh yang menjadi locus stunting.
“Harapan kami, meskipun ujian double belum lulus stunting ditambah Pandemi Covid, optimisme itu harus ada. Selama optimisme itu ada, dan kerja keras, gotong royong juga harus terus dilakukan maka bisa mengurangi sedikit demi sedikit angka stunting di Kabupaten Trenggalek,” harapnya.
Ditambahkannya, ada pilihan untuk makan ikan dengan harga yang juga bervariasi. “Tinggal kita pilih saja mau ikan dengan harga berapa. Sedangkan ayam dan daging harganya lebih stagnan, dan ini yang menjadikan alasan saya ikut mengkampanyekan Gemarikan,” kata Arumi.
Ketua Forikan Kabupaten Trenggalek, Novita Hardiny mengatakan, kami tidak kenal lelah mengkampanyekan Gerakan Memasyaratkan makan ikan (Gemarikan). Tidak hanya itu, istri Bupati Trenggalek tersebut, juga ingin mendorong Kabupaten Trenggalek, bebas stunting.
Seperti yang diketahui, stunting merupakan permasalahan gagal tumbuh kembang anak. Yang mana, saat ini memang menjadi perhatian serius Pemkab Trenggalek. Terlebih, salah satu wilayahnya menjadi lokus dari stunting.
“Pemenuhan asupan gizi menjadi point penting untuk bisa mengurangi angka stunting. Namun sayangnya, itu bukanlah satu perkara mudah, permasalahan sosial ekonomi, budaya dan faktor lainnya menjadi permasalahan yang mengganjal,” ucap Novita.