Menanggapi hal ini, Agung Makbul mengatakan bakal menyampaikan hal ini kepada Menkopolhukam. Dia mengatakan keistimewaan yang melekat di Aceh harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat Aceh.
Agung juga mengatakan Aceh adalah negeri yang bergelimang kekayaan alam dan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Tinggal kemampuan orang-orang yang menetap di Aceh untuk menjadikan kelebihan-kelebihan yang Allah berikat itu untuk menyejahterakan masyarakat dan menjadikan penduduknya lebih bertakwa.
Selain Lem Faisal, pertemuan itu juga dihadiri oleh Tgk HM Yusuf A Wahab alias Tu Sop, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh dan pemimpin Pesantren Babussalam, Jeunib, Birueun; DR Tgk Muntasir A Kadir, Ketua PC Nahdlatul Ulama Bireuen dan pemimpin Pesantren Jami’ah Al Aziziah, Bireuen; DR Tgk Iskandar Zulkarnaen, Wakil Ketua PW Nahdlatul Ulama Aceh; dan DR Tgk Muhammad Hatta LC, pemimpin Pesantren Mabdaul, Banda Aceh.*** [R]