SEMARANG, transnews.co.id || Masyarakat di Jawa Tengah diminta untuk menggunakan hak politiknya dalam Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 mendatang. Dan kepada pasangan calon kepala daerah yang sedang berkontestasi diminta jangan menggunakan politik uang guna menempuh kemenangan.
Hal itu disampaikan Ketua Sekretariat Bersama Wartawan Indonesia (SWI) Provinsi Jawa Tengah terpilih, R.W Setya Putra, dalam acara Seminar Integritas, dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak di aula Cenderawasih, Minggu (1/11/2020).
Acara yang digelar Lembaga Bantuan Hukum Rumah Pejuang Keadilan Indonesia (LBH Rupadi) bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, juga menghadirkan Sekretaris Mandataris Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) Kota Semarang, Wildan Prasetyo Usman, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwascam Gunungpati, Kota Semarang.
“Pemilukada ini adalah momentum bagi rakyat yang langsung membuktikan haknya untuk memilih kepala daerahnya yang cocok, maka akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,”kata Royce dalam paparannya.
Ia juga mengatakan, Pilkada 2020 ini akan menjadi bukti bahwa rakyat sebagai pemenang kedaulatan Indonesia. Untuk itu ia berharap, seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada mendatang.
“Pilkada inilah momentum penting pembuktian bahwa kita negara demokrasi di mana rakyat adalah pemegang kedaulatan,” ujarnya.
Dari pemahamannya alasan pilkada tetap dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 karena negara ingin menjamin hak konstitusional rakyat untuk memilih dan dipilih. Hal ini juga sesuai dengan agenda yang diatur oleh undang-undang.