Kisah Tanah Jawa: Sebuah Horror Experiential yang Mencekam Siap Memanjakan Para Pecinta Horor Tanah Air

Reporter: Ade Febri
Editor: Dimas Pramudya

Depok – Ada kabar baik untuk para penggemar film horor Tanah Air. Sebuah horror experiential karya Creative Intel yang bertajuk Kisah Tanah Jawa siap menyapa para penggemar dan komunitas
film horor.

Berlokasi di Margo City, Depok, Jawa Barat, instalasi horror experiential karya CreativeIntel yang berkolaborasi dengan MD Entertainment dan Noice hadir memanjakan para penggemar
film horor yang penuh gairah.

Sesuai dengan namanya, karya horror experiential ini menggunakan latar film Kisah Tanah Jawa dengan kombinasi antara bangunan sekolah yang seram dengan era di masa lalu dimana Walsidi (Pocong Gundul) hidup.

Pengunjung akan disuguhkan lebih dari sekedar museum atau instalasi berbau horor, tetapi sebuah pengalaman yang mendalam dan memungkinkan mereka menjadi bagian dari perjalanan cerita “Kisah Tanah Jawa.”

Mereka akan diajak untuk berpartisipasi aktif dalam
cerita, mencari petunjuk, bersembunyi, memecahkan misteri, dan menjadi bagian dari kisah
yang menegangkan, baik di masa lalu maupun masa sekarang.

Tidak seperti horror experiential biasa, “Kisah Tanah Jawa” menawarkan pengalaman
keseraman yang lebih mendalam dan berfokus pada horor psikologis daripada sekadar jump scare.

Pengunjung juga akan menemukan Collective Area yang didesain seperti kantin sekolah, yang bukan hanya berfungsi sebagai tempat uji nyali bersama tetapi juga sebagai tempat untuk bersantai, makan, berfoto, dan bersenang-senang bersama teman-teman mereka.

“Kisah Tanah Jawa” bukanlah sekadar museum atau instalasi berbau horor. Ini adalah sebuah perjalanan cerita yang mengundang pengunjung untuk merasakan, berpartisipasi aktif, dan
menjadi bagian dari pengalaman yang mendalam. Kami ingin mereka tidak hanya melihat, tetapi juga merasakan dan menjalani kisah ini,” kata Ishak Reza selaku Chief Creative Officer Mahakax dan Founder Creativeintel.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com