Tangerang, Transnews- Beberapa waktu terakhir, beredar video mobil sipil ber plat TNI yang menjadi viral. Yang membuat video tersebut menjadi bola liar dan panas di luar sana, karena kabarnya pengguna mobil sipil ber plat TNI itu seorang anggota Banser. Jelas hal ini meresahkan dan membuat gaduh masyarakat, terutama ormas Banser.
Berangkat dari penyebaran berita Hoax yang bertubi-tubi datang untuk mendiskreditkan nama baik Banser. Maka sesuai kesepakatan bersama, Sekjen Ansor Banser Wilayah Banten Khoirun Huda SE, bersama rekan lainnya mendatangi Detasemen Polisi Militer Jaya 1 (DENPOM JAYA 1) Tangerang, Selasa (27/08/19).
Kedatangan Banser ke DENPOM untuk konfirmasi dan klarifikasi kebenaran berita tersebut. Kehadiran mereka pun disambut baik Dandempom Letkol Yudho Pranomo.
Dalam pertemuan ini, Dandempom dengan lugas menceritakan awal kejadian video tersebut. Yang ternyata video tersebut rekam adegannya terjadi pada tanggal 26 April lalu.
“Video tersebut dibuat pada tanggal 26 April lalu. Dan kejadiannya di sekitar rest area Karang Tengah,” jelas Huda sesaat keluar dari ruang kerja Dandempom.
Huda menerangkan, pemilik mobil itu pengusaha rekanan TNI, yang dibenarkan memakai plat untuk kemudahan dan kelancaran koordinasi. Namun sayangnya, saat kejadian yang membawa mobil tersebut ialah supir dari pengusaha tersebut.
“Yang membawa supir sekaligus security di kantor pengusaha itu. Dalam mobil dia tak sendiri, ada 3 pembantu yang ikut,” tutur Huda.