Sementara itu, Kabid kelembagaan, bidang Perempuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Pemkab Sidoarjo, Yekti menegaskan, terbentuknya BUMDes murni prakarsa masyarakat desa secara swadaya. Dimana masyarakat bersama pemerintah desa mengumpulkan modal usaha.
Yekti menjelaskan, untuk mendorong BUMDes dalam rangka membantu dengan memberi kontribusi pada pemerintah desa dengan memberikan PAD desa.
Yekti mencatat di Kabupaten Sidoarjo ada 194 BUMDes. Dimana 31 BUMDes maju, 49 berkembang, dan sisanya katagori pemula.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sidoarjo Hendro Baskoro menilai masih banyak potensi yang bisa dikembangkan.
“Pertemuan dengan anggota dewan Jawa Timur diharapkan bisa mem-back up program yang berasal dari Sidoarjo untuk mensuport pembangunan desa,”pungkasnya. (HD) Editor:Nas