Surabaya, Transnews.co.id – Komisi C DPRD Jawa Timur mendorong setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jatim dapat mengoptimalkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2022.
Hal tersebut disampaikan, Ketua Komisi C DPRD Jatim, Abdul Halim usai melakukan kunjungan kerja ke Bapenda Jatim UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Malang Kota di Kota Malang, Rabu (26/1/2022).
“Meski pandemi ada varian baru, tapi kita berharap di tahun 2022 menjadi endemi, sehingga kemudian akhirnya target-target dalam rangka meningkatkan pendapatan itu sudah bisa tercapai dengan baik,” kata Abdul Halim.
Apalagi, kata dia, mengingat di tahun 2021 kemarin, ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Jatim disahkan, PAD sudah mencapai 107 persen. Artinya, tren positif itu sudah berjalan. Karenanya, dia yakin, pada tahun 2022 ini, realisasi dari target yang sudah dibuat Bapenda bisa terus tercapai. “Ini yang kita dorong. Inovasi-inovasi yang kemudian dilakukan oleh Bapenda ini juga kita akan dorong dalam rangka bisa menghimpun pendapatan objek pajak di Provinsi Jatim,” jelasnya.
Meski begitu, Abdul Halim mengakui, kendala SDM yang ada di lingkup UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Malang Kota ini juga berpengaruh terhadap realiasi pendapatan objek pajak. Apalagi, ketika misalnya setiap SDM itu ditarget harus mendapatkan realisasi sekian persen. “Sehingga ini (SDM), berpotensi kemudian untuk menambah pendapatan dan mencapai target Bapenda Kota Malang,” katanya.