SURABAYA, transnews.co.id – Komisi D DPRD Jawa Timur meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalur Guyangan-Pajeng yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Bojonegoro.
Jalur alternatif tersebut rusak parah, akibat aktivitas truk kelebihan tonase yang membawa material pembangunan waduk Semantok di Nganjuk.
Ketua komisi D DPRD Jawa Timur, dr Agung Mulyono berharap, Pemprov Jatim bekerjasama dengan kabupaten Bojonegoro untuk mempercepat perbaikan jalan tersebut, agar tidak menganggu ekonomi masyarakat.
Dia menilai, seharusnya kontraktor pembangunan waduk Semantok juga ikut bertanggung jawab. Karena jalur itu dilewati oleh truk yang memuat material pembangunan waduk tersebut. “Jadi harus secepatnya berkolaborasi dengan kabupaten seperti Bojonegoro dan kami sebagai mitra akan mengawal untuk mencari solusi agar secepatnya bisa diperbaiki,” katanya, Rabu (11/1/2023).
Dimana dari hasil hearing antara komisi D DPRD Jatim dengan UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Kediri Dinas PU Bina Marga Jatim, terungkap sejumlah permasalahan. Selain kerusakan jalur Guyangan-Pajeng, sejumlah ruas jalan provinsi juga mengalami kerusakan.
Diantaranya adalah jalur kota Kediri-kabupaten Blitar, jalur Pare-Jombang. Kondisi jalur provinsi itu harus mendapatkan perbaikan berkala karena sering dilalui truk pasir dan material yang kelebihan tonase.
Disamping itu, jalur provinsi dari arah Ngantru, Tulungagung kearah Srengat, Blitar kondisinya juga memprihatinkan. Jalur itu juga mengalami kerusakan, sehingga perlu mendapat perbaikan secara berkala.