SURABAYA,transnews.co.id – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor pembayaran, Komisi XI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses bertemakan Digitalisasi Sistem Pembayaran di Surabaya, Senin (9/12/2024). Kegiatan ini menyoroti
pentingnya percepatan digitalisasi untuk memperkuat inklusi keuangan, efisiensi ekonomi, dan pertumbuhan berkelanjutan di tingkat nasional maupun daerah, khususnya di Jawa Timur sebagai salah satu provinsi percontohan.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan, bahwa digitalisasi sistem pembayaran menjadi fondasi utama dalam pembangunan ekonomi digital yang inklusif. “Kami mendukung penuh percepatan digitalisasi sistem pembayaran karena inovasi ini terbukti mampu meningkatkan efisiensi transaksi, mendorong pertumbuhan UMKM, dan memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat. Komisi XI berkomitmen untuk mengawal kebijakan yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat, menjaga regulasi yang aman, andal, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Mukhamad Misbakhun juga mengapresiasi kemajuan signifikan yang telah dicapai Jawa Timur, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital seperti QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang telah memudahkan masyarakat bertransaksi secara efisien.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyoroti langkah strategis Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan infrastruktur digital yang inklusif dan efisien. “Bank Indonesia berkomitmen untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital melalui pengembangan infrastruktur pembayaran yang andal, integrasi layanan, dan perluasan akses keuangan. Hal ini sejalan dengan visi kami menuju Indonesia yang lebih kompetitif secara global,” jelas Destry.