Suci tak memungkiri apabila momentum lebaran sangat istimewa bagi umat muslim. Sehingga Gerakan 1.000 Opor Lebaran di Kosan ini menjadi wujud empati di antara sesama pemuda, sekaligus untuk saling menguatkan dalam rangka bersama-sama menekan penyebaran virus corona.
“Sebagian dari mereka di tahun ini tak sempat merasakan masakan lebaran orang tua dan keluarga. Kami hadir untuk mewujudkannya rasa itu. Pemuda Kota Bandung membuatkan opor lebaran sebagai pengganti opor lebaran keluarga mereka. Karena kami pemuda adalah bersaudara,” ujarnya.
Suci mengungkapkan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini juga tak sedikit para pemuda yang terpaksa keluar rumah untuk berjuang mencari rezeki ataupun memberikan pelayana kepada masyarakat Kota Bandung. Sehingga perlu diberi dukungan agar tidak sampai menyerah dengan kondisi yang serba terbatas.
“Selain pemuda, mereka yang sedang berjuang mencari sedikit rejeki juga kami hidangkan opor lebaran,” katanya.
(AP) bandung.go.id Editor:Nas