Koperasi Dan UMKM Harus Mampu Bersaing Di Era Revolusi Industri

KOTA BANDUNG Transnewe– Tantangan Koperasi dan UMKM saat ini tidak hanya soal bagaimana memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang, tetapi juga mengubah pola pikir dan sistem tata kelola usaha. Maka itu, kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus ditingkatkan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhsnul Ulum saat membuka acara Kooperative Fair 2019 di Plaza Metro Indah Mall Kota Bandung,Jum’at (23/8/19).

Uu meminta supaya pengurus Koperasi dan UMKM menggandeng generasi muda dalam menjalankan usahanya. Hal itu diperlukan supaya koperasi dan UMKM dapat mengintegrasikan usahanya dengan perkembangan zaman yang begitu dinamis.

“Reformasi tersebut pada dasarnya mendorong Koperasi dan UMKM untuk beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang senantiasa berjalan dinamis,” katanya.

Guna menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lain, kata Uu, koperasi dan UMKM harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya. Salah satunya dengan menata organisasi dan merancang strategi bisnis yang efektif serta efisien.

“Mari kita kobarkan semangat dengan menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan kesejahteraan Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Prov. Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, Cooperative Fair 2019 merupakan pameran produk koperasi dan UMKM dari 27 kabupaten/kota se-Jabar serta pelaku usaha dari provinsi lain.

Cooperative Fair,kata Kusuma, merupakan ajang pameran, promosi dan pemasaran produk kreatif unggulan Indonesia sekaligus menciptakan jaringan pemasaran yang seluas-luasnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com