“Hal ini memungkinkan pengawasan lalu lintas yang lebih komprehensif di seluruh wilayah Kota Malang,” jelas Kompol Aristianto.
Sementara itu pendirian TMC Polresta Malang Kota memiliki beberapa tujuan utama untuk meningkatan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).
“Dengan pemantauan yang lebih baik, TMC dapat membantu mencegah terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan tindak kejahatan di jalan raya, khususnya di Kota Malang hingga perbatasan,” terang Kompol Aristianto.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya penbahan infrastruktur elektronik ini, perlu adanya operator.
“Monitoring system dioperasikan 6 personel Satlantas yang telah dilatih secara khusus untuk menjadi operator TMC,” kata Kompol Aristianto.
Data yang diperoleh dari TMC dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengaturan lalu lintas, sehingga dapat memberikan respons yang lebih cepat terhadap kondisi lalu lintas yang dinamis.
“Sudah kita ketahui, bahwa mobilitas masyarakat Kota Malang cukup tinggi, maka perlu adanya infrastruktur seperti TMC untuk mendukung monitoring,” tambah Kompol Aristianto.
Selain pelaksanan peresmian, Kasubbag TIK Dit Lantas Polda Jatim, Kompol Elik, telah memberikan pelatihan kepada 6 operator TMC.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengoperasian perangkat keras dan lunak TMC, analisis data lalu lintas, hingga penanganan insiden lalu lintas.
Pelatihan ini menurutnya bertujuan untuk memastikan bahwa TMC dapat dioperasikan secara efektif dan efisien.