Kota Kediri Raih Anugerah Media Humas 2021

“Kalau perlu pagi, siang, sore atau malam harus ada siaran pers yang kita bagi ke rekan-rekan media. Karena media online tayangnya setiap saat, tidak menunggu sore atau besok. Dengan rilis yang kontinyu dan konsisten itu juga membantu rekan-rekan media untuk mendapatkan banyak bahan baku berita,” kata Wali Kota Kediri.

Pada era pandemi Covid-19 yang artinya masyarakat dan media butuh selalu terhubung dengan informasi terkini dan akurat, serta mudah dipahami, siaran pers menjadi ujung tombak. Seperti contoh, program-program Pemerintah Kota Kediri dalam penanganan pandemi Covid-19 banyak mendapat sentuhan branding dengan menggunakan akronim sehingga menjadi lebih pendek dan mudah diingat.

BACA JUGA :  Tanah Galian Saluran Drainase Jalan Nasional Kediri - Tulungagung Diminta Pemdes Setempat

“Misalkan dulu kita bikin program Bi Imah, belanja instan dari rumah atau Si Jamal, sistem jaring pengaman sosial, dan terbaru ada istilah Batman, yang kepanjangannya bantuan isolasi mandiri, itu mudah diingat oleh publik, dan efek yang lain rekan-rekan media juga bisa memperpendek judul berita,” Abdullah Abu Bakar menjelaskan.

“Tahun depan semoga kami bisa menang di kategori media sosial dan website, mohon doanya, kami akan terus melakukan perbaikan. Karena ukuran keberhasilan sebuah program itu kalau masyarakat mampu cepat menerima informasi dan memahami dengan baik, sehingga program akhirnya berjalan lancar, itu semua kuncinya di kehumasan,” tegas Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. (*/ Rudy P)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait