Sedangkan untuk APK-nya bisa sampai 200 persen,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Yasin menambahkan harusnya BK tersebut harusnya dipasang sejak awal masa kampanye lalu. Namun tenggat waktu tersebut molor lantaran KPU masih harus menunggu persetujuan desain dari kedua Paslon peserta Pilkada Sidoarjo.
Pihaknya berharap dengan penyebaran APK dan BK tersebut, Pilkada Sidoarjo akan semakin melahirkan antusias tinggi sebagai bentuk Partisipasi Masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 mendatang guna memilih calon pemimpinnya.