Kemudian, pasangan calon Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus Dulloh) mendapat dukungan dari koalisi Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golongan Karya, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Seleksi pada kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto dalam Pilkada tahun ini, telah melewati beberapa tahapan mulai dari pendaftaran, verifikasi administrasi, tes kesehatan, verifikasi faktual setiap sekolah atau kampus termasuk di Kemenag.
“Alhamdulillah tidak ada hambatan apapun. Kita juga sudah mensosialisasikan pada 15-18 September 2024 dengan membuka tanggapan dari masyarakat ternyata nihil. Jadi tidak ada tanggapan dari masyarakat sama sekali,” terang Afnan.
Untuk itu, penetapan yang hanya diikuti oleh dua pasangan calon di Pilkada Kabupaten Mojokerto tahun ini, bakal menjadi perhatian publik serta menambah keseruan pertarungan rivalitas politik kian sengit.
Fenomena tersebut ditunjukkan lantaran sebelumnya, masing-masing dari kedua kubu pasangan calon sejak awal berupaya mengadakan pendekatan-pendekatan terhadap kadernya, relawan, simpatisan bahkan beragam pemilih dari lapisan masyarakat sebagai strategi untuk memukau perhatian di setiap kesempatan.