Selama ini, beasiswa sudah berjalan, ke depan Subandi-Mimik Idayana akan melanjutkan dan menambah kuota dari 10 ribu menjadi 20 ribu beasiswa untuk anak-anak yatim. “Sehingga kedepan tidak ada lagi anak-anak Sidoarjo yang putus sekolah, sehingga bisa meningkatkan SDM warga Sidoarjo,” ungkap Subandi.
Sementara itu, Calon Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin mengatakan, bahwa sidoarjo sendiri telah menerapkan beberapa aplikasi dalam layanan masyarakat. Namun, menurutnya beberapa aplikasi tersebut diharapkan dapat diringkas menjadi satu aplikasi untuk mempersingkat dan mempermudah birokrasi.
“Saat ini Sidoarjo telah menerapkan berbagai aplikasi dalam penerapan SPBE dalam pelayanan pemerintahan. Namun, perlu adanya keselarasan dengan menyatukan beberapa SPBE itu menjadi satu aplikasi secara terpadu,” terang Mas Iin.