“Sudah setahun berjalan pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk di Jatim. Dampaknya sungguh luar biasa karena seluruh sendi kehidupan masyarakat ikut terdampak, baik bidang kesehatan, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi. Kami ingin kesuksesan Desa Sekapuk ini bisa dijadikan contoh dalam membuat maupun mengawal kebijakan pemerintah untuk kebangkitan Jatim,” kata politikus asal fraksi Partai Golkar.
Istu yang juga Mantan Pangdam Bukit Barisan ini, mengakui bahwa kebangkitan bangsa dan negara dimulai dari desa adalah suatu keniscayaan.Salah satu faktor penentu keberhasilan tersebut, adalah sosok leadership (kepemimpinan) kepala desa.
“Kalau kepala desa punya visi dan misi yang kuat, kemudian ditindaklanjuti dengan kerja keras, pantang menyerah dan keteladanan, pasti bisa mensejahterahkan masyarakatnya. Dalam istilah keprajuritan, tak ada anak buah yang salah sebab yang salah adalah komandannya. Jadi pemimpin itu pegang peranan penting dalam pemberdayaan desa,” jelas Istu.
Sementara itu Kades Sekapuk Abdul Halim di hadapan anggota Komisi A DPRD Jatim mengatakan bahwa keberhasilan membangun Desa Sekapuk membutuhkan perjuangan dan dukungan masyarakat.
Kuncinya, harus bisa GILA (Gagasan, Ide, Langsung, Aksi) termasuk perangkat desa harus bisa membuktikan dengan kerja-kerja nyata dan terus menjalin silaturrahim dengan masyarakat.
“Masalahnya itu tinggal bagaimana kita bisa mengubah pola pikir (mainset) masyarakat dari yang tidak baik menjadi lebih baik. Jadi kita harus positif thinking dan yakin apa yang kita lakukan itu untuk kebaikan, pasti masyarakat akan mendukung,” ungkap Abdul Halim.