Terpisah, Denny Kumara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa timur Balai Prasarana Permukiman Jatim ( BPPJ), Rabu (11/11/2021) pada Transnews.co.id menjelaskan “Paket pekerjaan Pembangunan Lanjutan Universitas Negeri Surabaya, gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan yang sudah mulai dikerjakan tersebut, dianggarkan melaui APBN secara multy years contrak (MYC ) 2021 – 2022,” Jelasnya.
Masih menurut Denny, “Kami harapkan, pelaksanaan dilapangan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) dan sesuai prinsip 5 T (tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi dan tepat manfaat),” Harapnya.
Senada yang sampaikankan Akbar, pejabat pembuat komitmen ( PPK) pelaksanaan prasarana permukiman wilayah I provinsi Jawa timur BPPW Jatim , tentang lanjutan pembangunan gedung di keolahragaan Unesa Surabaya, Rabu (11/11/2021) pada Transnews saat dikonfirmasi via WhatsApp mengatakan, “Semua kegiatan dilapangan berjalan sesuai SOP yang ada, semoga semua berjalan dengan lancar dan sesuai rencana,” tuturnya.
Diketahui, pada proses lelang lanjutan pembangunan gedung fakultas keolahragaan Unesa Surabaya tersebut, diikuti oleh 478 peserta perusahaan jasa kontruksi dalam negeri.
Dalam perjalanan proses tender tersebut, PT Diatasa Jaya Mandiri (DJM) yg berkantor di jalan Darmo Permai Utara Surabaya tersebut, ditetapkan sebagai pemenang proyek lanjutan pembangunan gedung Unesa Surabaya dengan harga penawaran pada kontrak sebesar Rp.32,9 milyar.(hd)