SURABAYA,transnews.co.id – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) unsur Satuan Kapal Eskorta Koarmada II secara resmi melanjutkan mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai bagian dari Maritime Task Force (MTF). Melalui upacara Transfer of Authority (ToA) yang dipimpin MTF Commander Rear Admiral (RADM) Richard Kersten, KRI SIM-367 menggantikan KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) di Dermaga 4 Pelabuhan Beirut, Lebanon.
Dalam keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025), upacara tersebut, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah menerima penyerahan Bendera United Nations (UN) dari Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu. Prosesi berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah pejabat, termasuk Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari, Komandan DCO Sector East, Indobatt Commander, perwira staf dari beberapa Satgas UNIFIL, serta perwakilan pasukan perdamaian dari Bangladesh dan Jerman.
Dalam sambutannya, RADM Richard Kersten, mengapresiasi pengabdian Satgas lama yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia juga berpesan agar Satgas lama tetap menjaga kewaspadaan selama perjalanan kembali ke tanah air. “Satgas baru diharapkan segera beradaptasi dengan situasi terkini di wilayah misi dan menunjukkan dedikasi serta profesionalisme terbaik untuk memastikan keberhasilan misi selama satu tahun mendatang,” ujar Kersten.
Serah terima tersebut, menjadi puncak rangkaian pergantian Satgas MTF TNI Kontingen Garuda UNIFIL. Sebelumnya, kedua Satgas telah melaksanakan CO Talk dan hand over/take over (HOTO) internal antar Troop Contributing Country (TCC) Indonesia pada 15-16 Januari 2025.
Keterlibatan KRI SIM-367 dalam misi ini, merupakan perwujudan komitmen Koarmada II dalam melaksanakan perintah Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, bahwa seluruh prajurit dan unsur Koarmada II harus selalu siap dan memegang teguh motto Koarmada II dalam menjalankan amanah dari pimpinan untuk memastikan keberlanjutan peran strategis Indonesia dalam misi perdamaian dunia sesuai amanat konstitusi, serta menjamin proses serah terima berjalan dengan akuntabel.
KRI SIM-367 kini siap melanjutkan tugasnya sebagai bagian dari MTF, menjaga keamanan dan stabilitas di perairan Lebanon demi mendukung perdamaian dunia.