“Kalau sudah tau tapi tetap dikerjakan itu dosa besar, apalagi dikerjakan dalam kurun waktu yang lama. Dalam bahasa yang biasanya itu adalah bersekongkol dengan setan jika melakukan atau mendukung atau membenarkan praktik-praktik prostitusi,” tegasnya.
Intinya kata dia, bersekongkol dengan dosa adalah dosa besar. Jika ada yang membenarkan yang salah atau mencari dalih pembenaran, nantinya pasti tidak akan baik.
Dari itu, Marvietha mengajak masyarakat Kota Depok untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin. Lihat rekam jejak calon dan lingkungan terdekat atau dengan kata lain keluarganya.
“Pilih yang paling baik, yang paling sedikit kesalahannya, yang rekam jejaknya tidak punya masalah moral atau lainnya. Kalau jelas sudah mengetahui latar belakang calon dan keluarganya, silahkan ambil sikap, saya rasa paslon nomor urut 1 lebih baik dari segala aspek,” pungkasnya.
Untuk Informasi, Lina Novita sempat membantah dirinya adalah seorang Legal and Coorporate Affair Alexis Hotel. Dia mengaku hanya sebagai kuasa hukum yang bekerja secara profesional.
Namun dari hasil penelusuran dengan data lengkap, Lina Novita benar merupakan Legal and Coorporate Affaier Alexis Hotel. Beberapa sumber bahkan mengaku sempat bertemu Lina Novita sebagai Legal and Coorporate dari Alexis Hotel.