Lina Novita Pernah Bela Hotel Alexis, Pendeta GPM Beri Pesan Monohok untuk Pemilih di Depok

Reporter: Ade Febri
Editor: Dimas Pramudya

“Kalau sudah tau tapi tetap dikerjakan itu dosa besar, apalagi dikerjakan dalam kurun waktu yang lama. Dalam bahasa yang biasanya itu adalah bersekongkol dengan setan jika melakukan atau mendukung atau membenarkan praktik-praktik prostitusi,” tegasnya.

Intinya kata dia, bersekongkol dengan dosa adalah dosa besar. Jika ada yang membenarkan yang salah atau mencari dalih pembenaran, nantinya pasti tidak akan baik.

Dari itu, Marvietha mengajak masyarakat Kota Depok untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin. Lihat rekam jejak calon dan lingkungan terdekat atau dengan kata lain keluarganya.

BACA JUGA :  Ade Firmansyah Himbau Pilihlah Calon yang Pengalaman, Karena Pinter Saja Tidak Cukup

“Pilih yang paling baik, yang paling sedikit kesalahannya, yang rekam jejaknya tidak punya masalah moral atau lainnya. Kalau jelas sudah mengetahui latar belakang calon dan keluarganya, silahkan ambil sikap, saya rasa paslon nomor urut 1 lebih baik dari segala aspek,” pungkasnya.

Untuk Informasi, Lina Novita sempat membantah dirinya adalah seorang Legal and Coorporate Affair Alexis Hotel. Dia mengaku hanya sebagai kuasa hukum yang bekerja secara profesional.

BACA JUGA :  Calon Wali Kota Depok, IBH: Guru Honorer Akan Jadi ASN PPPK

Namun dari hasil penelusuran dengan data lengkap, Lina Novita benar merupakan Legal and Coorporate Affaier Alexis Hotel. Beberapa sumber bahkan mengaku sempat bertemu Lina Novita sebagai Legal and Coorporate dari Alexis Hotel.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *