“Di tahun ke enam penugasan tol laut sejak 4 November 2015, kepercayaan masyarakat terus tumbuh untuk memanfaatkan tol laut. Kolaborasi terus kami jalankan dengan pemerintah daerah dan para pelaku industri sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar mereka,” ujar Insan Purwarisya L Tobing.
Selain itu, Pelni mengangkut muatan pada kapal tol laut sebanyak 8.164 TEUs selama Januari–Agustus 2021. Jumlah itu tumbuh 68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Jika dibandingkan dengan 2020 pada periode yang sama, muatan Pelni hingga Agustus 2021 ini naik 68 persen atau naik sebesar 3.316 TEUs,” kata Insan.
Dia menjelaskan, muatan sebanyak 8.164 TEUs, terdiri atas 5.126 TEUs muatan berangkat dan 3.038 TEUs muatan balik. Sedangkan, rata-rata load factor atau tingkat isian kapal untuk sembilan trayek tol laut yang dilayani Pelni mencapai 88,56 persen selama Januari–Agustus 2021.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan pada 2020 di periode yang sama sebesar 58 persen. Atas keberhasilan menjalankan penugasan angkutan kapal tol laut, PT Pelni meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), yaitu operator tol laut dengan load factor terbaik.
Harapannya, dari data-data di atas, program itu terus diperbaiki dan kinerjanya semakin baik. Program tol laut adalah komitmen pemerintah untuk melayani masyarakat hingga ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan.