Jakarta,transnews.co.id- Kemacetan acap kali terjadi di saat-saat jam sibuk pagi siang dan sore di jalan Margasatwa Barat depan taman DDN 2, RW.05 Pondok Labu Cilandak Jakarta-Selatan.
Kemacetan akibat penumpukan kendaraan yang parkir sembarangan dan ngetem di bahu kiri-kanan,sehingga sangat mengganggu pengguna jalan lain.
“Kemacetan di sini bertambah parah, apa lagi bus bus Transmetro parkir di bahu jalan sangat mengganggu sekali,” ujar Herman (41) warga sekitar.
Budi Ketua Rw 05 Komplek DDN 2 Pondok Labu, saat dimintai tanggapannya terkait mangkalnya bus transmetro di bahu jalan Rabu (27/11/19) mengatakan,dirinya banyak menerima keluhan dari warga akibat kemacetan di wilayahnya.
Selain menimbulkan kemacetan karena kendaraan yang sering ngetem juga acap kali armada Transmetro dan Jak Lingko menggunakan Trotoar jalan untuk transit dan ngetem.
“Jujur saja warga disini dan pengguna jalan lainnya sangat terganggu dengan adanya bus transmetro transit dan ngetem di situ. Saya pikir sudah seharusnya di Pondok labu di Bangun Terminal,” tutur Budi.
Hal senada di utarakan Haryato Warga 01 yang setuju dengan usulan Ketua RW 05, agar di Pondok Labu di Bangun Terminal untuk mengatasi kemacetan lalin.
“Saya sangat setuju usulan Pak RW, karena kesemrawutan angkot-angkot yg ngetem dan naik-turunin penumpang di sembarangan tempat terjadi setiap hari. Jadi wajar jika dibuat terminal, “imbuhnya.
Ditempat terpisah, Ketua Aliansi Pengamat Perkotaan Jakarta, Feriyanto di Kantor Sekretariatnya bilangan Ciganjur Jakarta Selatan, melalui selulernya, Rabu siang, mengatakan boleh dan sah sah saja mengusulkan agar di Pondok Labu ada terminal. Tetapi usulan itu perlu kajian dan perencanaan yang matang, oleh pemerintah termasuk rencana anggaran serta pengadaan lahan terminal.