Dijelaskan Yulisman, dewan menginginkan tidak ada lagi anak anak Riau yang tidak bisa kuliah karena tidak memiliki biaya. Sumber daya alam Riau harus betul-betul dapat dinikmati anak anak Riau, pendidikan adalah lokomotif peradaban. Kalau mau merubah nasib harus sekolah.
Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya menyebutkan mahasiswa penerima beasiswa berasal dari 9 fakultas. Diungkapkan, di Unilak ada beasiswa bidik misi, beasiswa bhakti negeri, dan beasiswa bantuan sosial pendidikan dan bantuan lainnya.
“Alhamdulillah Unilak salah satu yang terbanyak di Riau. Mereka yang menerima beasiswa, mahasiswa yang dilakukan seleksi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Program beasiswa Pemprov Riau ini banyak, dan mendapatkan dukungan dari DPRD. Dan DPRD selalu mendukung,” kata Rektor Junadi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD dan para anggota, yang mendukung pelaksanaan beasiswa. Pak Yulisman di tengah kesibukan tugasnya di Dewan, namun masih bisa untuk menyelesaikan studi S2 di Universitas Lancang Kuning. Ini harus menjadi motivasi bagi mahasiswa Unilak untuk semangat dalam menuntut pendidikan yang lebih tinggi, ini hari menjadi contoh kita,” imbuhnya.
Peningkatan kompetensi diikuti oleh 210 mahasiswa, turut hadir Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Kabiro Akademik Ade Irwanda. ST. MM, Kabag Media dan Promosi Unilak M Revnu Ohara. M.I.Kom.