“Hal ini karena proses bisnisnya tidak menghasilkan limbah, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),”
“Di sisi lain, Fish UPER berpotensi untuk digunakan dalam jangka panjang, memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi nelayan dan pelaku bisnis perikanan,” pungkas Ita Musfirowati Hanika, M.I.Kom., dosen pengampu mata kuliah Bisnis Berbasis Digital.
Selain Fish UPER, beberapa tim dalam mata kuliah tersebut juga mengembangkan sejumlah rancangan bisnis inovatif. L
Di antaranya, Zyfit, sebuah aplikasi kesehatan yang membantu pengguna menjaga kebugaran; Clean Now, aplikasi laundry yang menawarkan layanan pencucian pakaian berbasis digital; Ecodrop, platform pengelolaan sampah yang mendorong praktik daur ulang; PakaiLagi, aplikasi yang memfasilitasi pemanfaatan pakaian bekas agar lebih berkelanjutan; StyleSync, aplikasi gaya hidup yang menghubungkan pengguna dengan tren fashion terkini; serta MoodMate, aplikasi yang berfokus pada kesehatan mental.
“Sebagai kampus yang berorientasi pada bidang teknologi, karya mahasiswa Komunikasi UPER menjadi wujud bukti nyata dalam menjembatani kesenjangan antara teknologi dan kebutuhan sosial.
Inovasi mereka tidak hanya relevan sebagai solusi nyata, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat secara berkelanjutan.
Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan kualitas karya, tetapi juga memperkuat keterhubungan antara institusi, industri, dan masyarakat,” tutup Prof. Wawan Gunawan A. Kadir MS., Rektor Universitas Pertamina.