Jakarta, TransNews | – Majelis Taklim Ar-Rayyan pimpinan Ustadz Jahari bersekretariat di Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Kebanyakan dari jamaah majelis taklim ini adalah anak-anak muda dari beragam profesi. Hal ini sejalan dengan niat awal pendirian majelis taklim yang berorientasi pada memperkokoh pondasi keimanan di kalangan kaum muda.
“Anak muda biasanya agak sungkan bila mengaji dan berkumpul dengan para orang tua. Melihat realitas itu, atas dorongan dan saran beberapa teman, saya mendirikan majelis taklim ini sebagai tempat atau wadah bagi kaum muda untuk berdiskusi dan mendalami agama,” ujar Ustad Jahari.
Nama Ar-Rayyan, masih kata Ustad Jahari, diambil dari nama salah satu pintu surga. Adapun materi yang disampaikan tak jauh dari amaliah sehari-hari yang insya Allah dapat memperbaiki akhlak agar kehidupan kita tidak melenceng dari apa yang diperintahkan dan dilarang dalam agama.
“Jamaah kita memang bukan hanya dari daerah Ulujami saja. Ada yang dari Petukangan dan ada pula yang dari Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tak sedikit jamaah kita yang berasal dari ormas Forum Betawi Rempug. Kebetulan, saya memang kerap diundang ceramah jika ada acara keagamaan yang digelar oleh anak-anak Forum Betawi Rempug,” terang Ustad Jahari.
Disinggung mengenai pembacaan Sholawat Fatih dan Sholawat Nariyah yang senantiasa dibaca sebagai pembukaan acara taklim, Ustad Jahari menerangkan bahwa fadilah atau keutamaan dua sholawat itu amat baik jika kita amalkan secara rutin dalam keseharian kita.