TN.ACEH l — Darud Donya, dan keluarga Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail serta Warga Gampong Kampung Baru melakukan persiapan untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, yang setelah ratusan tahun, akan dilaksanakan kembali untuk pertama kalinya dikawasan Makam Taman Poteu Jeumaloy, insya Allah pada tanggal 21 Desember 2019 dari Jam 8 pagi hingga jam 12 siang.
Dalam rangka hal itu panitia meninjau lokasi makam. Berdasarkan hasil laporan sejarawan dan juga manuskrip, di kompleks makam cucu Rasulullah SAW Sultan Jamalul Alam ada 4 makam, yaitu makam ayahanda Sultan Jamalul Alam yakni Sultan Badrul Alam Jamalullail, serta Makam Syarief Ibrahim Jamalullail yaitu kakek Sultan Jamalul Alam, juga makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail beserta istrinya. Kesemuanya adalah keturunan dan cucu mulia dari Rasulullah SAW.
Berdasarkan data, makam Sultan Badrul Alam Jamalullail yang merupakan ayahanda Sultan Jamalul Alam, juga makam Syarief Ibrahim kakek dari Sultan Jamalul Alam, dihancurkan Belanda dan diatasnya didirikan bangunan.
Kedua Makam ini terletak bersisian di samping makam Sultan Jamalul Alam, dan ternyata sekarang sudah disemen menjadi lantai Dapur Warung Bakso Hendra Hendri, dapur warung bakso yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran besar tepat di hari Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabi’ul Awwal 1441 H.
Untuk menghormati keturunan Nabi Muhammad SAW, maka pihak Darud Donya, Keluarga Jamalullail dan Warga Gampong Baru berencana untuk memasang nisan kembali di komplek makam Sultan Badrul Alam Jamalullail dan makam Syarief Ibrahim yang terletak di dalam lantai semen dapur Bakso Hendra Hendri ketika acara maulid dan Haul Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail nanti, dan menandai dengan nisan, agar di atas makam Sultan tidak lagi diletakkan tungku pembakaran untuk memasak bakso.