Namun demikian, Sudirman tetap mengajak para santri 3 angkatan dari kelas 10, 11 dan 12 serta kelas 9 untuk tetap optimis menyongsong Indonesia mendatang. Bahwa tantangan harus dihadapi. Tiga atau empat tahun lagi para santri SMU akan lulus sebagai sarjana, niscaya akan menghadapi tantangan di tengah kenyataan hidup dalam negara seperti ini. “Apakah semuanya gelap? Tidak. Masih ada yang terang. Jika kita tetap mempunyai harapan.
Adapun harapan kedepan pertama, kalau negeri ini dikelola dengan baik maka negeri kita akan menjadi negara yang ekonominya terkuat nomor 5 di dunia, pada tahun 2045. Terkuat artinya produksinya besar, pangsa pasarnya besar, kemudian kemampuan daya belinya tinggi, jika kalian semua mumpuni. Peluang kedua, tidak ada negara yang sekaya Indonesia dari segi kemampuan sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan. Ini juga kalau dikelola dengan baik, ” tandas Sudirman.
Ceramah ajakan hidup optimis oleh pengusaha dan tokoh antikorupsi ini dihadiri CEO HRJ Farm juga Ketua Dewan Pembina PPM Zam-Zam, H. Casiwan Haryo Sasongko, direktur PPM Zam-Zam Ustad Arif Fauzi SPdI.,Lc.
Dalam sambutan pengantar, Haji Casiwan mengajak para santri agar yakin dan bersungguh-sungguh dalam usaha mengembangkan wawasan di segala bidang khususnya bidang wirausaha serta menerapkan akhlak terpuji. “Kembangkanlah wawasan. Untuk masalah bisnis, kami siap untuk sharing. Kami bangga jika setelah lulus SMA sebagian kalian ada yang bertekad ingin berwirausaha. Sebab dengan begitu, kami akan merasa menjadi contoh yang baik. Kalau urusan pengetahuan agama sudah ada para ustad yang membimbing di pesantren,” papar H. Casiwan membangkitkan semangat para santrinya yang disisipi bermacam peluang bisnis yang ada. Usai acara dilanjutkan sesi tanya jawab dan Ashar berjamaah, beliau memperkenankan para santri memetik jambu kristal di perkebunan miliknya. Senyum dan sorak riuh penuh sukacita bertanda syukur tentunya.***(ham)