Masuk Ranking 5 Titik Rawan Bencana: Komisi VIII DPR RI Bahas Bencana Alam di Subang

Subang, TransNews.co.id- Tim anggota Komisi VIII DPR RI dalam kunjungan kerjanya di Kab Subang membahas tentang penanggulangan bencana di Kabupaten Subang,Jumat (9/10/2020) kemarin.

Dibahasnya bencana alam mengingat Subang masuk rangking 5 di Jawa Barat yang banyak titik rawan bencana, bantuan social dampak dari covid-19, perlindungan anak dan perempuan, penanggulangan generasi muda dari narkoba.

Wakil Bupati Agus Masykur dalam penerimaan kunjungan Komisi VIII DPR RI melaporkan terkait perkembangan Pelabuhan Patimban, bantuan social baik dari pusat maupun daerah sudah tersalurkan.

Menurut Wabup, kondisi Subang yang masuk daerah rawan bencana di Jawa Barat sangat tinggi sehingga perlu ada solusi dan dukungan dan sinergi dari berbagai elemen, pembangunan maupun sarana prasarana tempat ibadah keagamaan dan Pendidikan keagamaan akan segera dibangun diantaranya pembangunan MAN IC, pusat penelitian observasi bintang dan perbaikan Islamic centre,”paparnya.

Komisi VIII DPR RI, KH. Nurhasan Zaidi dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Subang dalam membangun Subang yang sangat serius, rasa tanggung jawabnya sebagai Kepala Daerah ada kemajuan dalam pembangunan dan mudah-mudahan kedepannya Subang menjadi lebih baik lagi.

“Dalam hal tujuan utama pembangunan Subang diperlukan adanya terjalin sinergi yang baik antara pemerintah pusat, daerah dan elemen lainnya sehingga harapan dari pembangunan tersebut akan tercapai,”ujarnya.

Nurhasan Zaidi sangat menyambut baik dengan akan dibangunnya berbagai pembangunan yang mendukung Pendidikan keagaam di Subang diluar pembangunan Pelabuhan patimban yang sebentar lagi akan beroperasi,”pungkasnya.(WY/Fulzio)Editor:Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com