Selain itu, Andriyanto juga berharap dengan di revitalisasinya pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan menambah daya tarik wisata, dengan begitu akan banyak wisatawan yang datang ke kabupaten Pasuruan sehingga bisa meningkatkan omset para pedagang yang ada di sini. Juga akan menambah lapangan kerja bagi masyarakat sekitar serta meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Pasuruan, tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, Mendag meyakini bahwa pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo akan mengembangkan potensi wisata dan meningkatkan perekonomian Jawa Timur, khususnya Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo ini akan menunjang pengembangan tujuan wisata Kabupaten Pasuruan pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
Pembangunan Pasar Tematik Wisata Cheng Hoo menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar. Pasar yang didesain dengan mengakomodasi budaya Tionghoa ini direncanakan dapat menampung sebanyak 330 pedagang. Tuturnya
Turut hadir dalam alam acara tersebut, , plt.sekretaris jendral Kemendagri Drs. Suhanto, MM., Staff khusus Kemendagri bidang hubungan antar lembaga Drs. Syailendra, MM., Asisten Administrasi Sekda Provinsi Jawa Timur Dr. Ahmad Jazuli, SH., M.Si.dan Forkopimda Kabupaten Pasuruan serta para Camat dan kepala Desa se- Kabupaten Pasuruan.