Surabaya, Transnews.co.id – Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor minyak goreng (migor) di wilayah Surabaya dan Sidoarjo.
Mendag Lutfi meminta seluruh distributor segera menyalurkan migor secara cepat dan masif ke seluruh wilayah di Indonesia Timur. Sanksi keras akan diberikan jika masih ada distributor yang main-main dengan menimbun migor di gudang.
“Permasalahan bukan hanya di pasokan migor, tetapi juga di distribusi. Permasalahan ini akan disingkirkan semua agar distribusi berjalan dengan baik. Kami akan pastikan distribusi migor sampai ke Indonesia Timur akan berjalan,” ujar Mendag Lutfi saat meninjau perusahaan pengemasan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, (19/02/22)
Mendag Lutfi menyampaikan, dalam empat hari terakhir Pemerintah telah menggelontorkan migor
sebanyak 73 juta liter ke seluruh Indonesia. “Diharapkan dengan distribusi yang cepat dan masif dapat segera menurunkan harga migor,” ucapnya.
Padakegiatan lawatan ke Surabaya, Mendag Lutfi juga ikut memimpin penjualan migor curah dengan harga Rp10.500/liter di Pasar Tambak Rejo.
“Yang kita lakukan untuk memastikan pasokan dan harga sesuai dengan ketetapan Pemerintah. Migor curah kita jual dengan harga Rp10.500/liter dan pedagang tidak boleh jual lebih dari Rp11.500/liter,” kata Mendag Lutfi.
Mendag Lutfi melanjutkan, distribusi penjualan migor dengan harga Rp10.500/liter akan dilakukan
di enam pasar di Kota Surabaya yang dipantau tim inflasi. Keenam pasar tersebut yakni Pasar Keputran, Pasar Tambakrejo, Pasar Wonokromo, Pasar Pucang Anom, Pasar Genteng, dan Pasar Wonokromo Waru.