“Menurut Bang Miko, orang tuanya adalah yang pertama kali mendirikan mesin padi (heller) di Kampung Nosar.
Ia juga seorang bapak yang pertama membuat dan memiliki kapal (boat) dikampung Mungaya dan Nosar. Nama kapal Puteri ijo, dengan jurusan kala bintang via Bom Takengon Aceh Tengah,” terang Gara.
Meski sebagai anak tokoh pendiri mukim di Aceh Tengah, Miko tidak pernah hidup leha-leha dan dimanja.
“Apa yang diraihnya sekarang adalah bukti dari perjuangan yang telah beliau lakukan. Untuk lebih mengetahui rekam jejak Bang Miko, nanti baca saja bukunya,” kata Gara lagi, mengakhiri.***