Menkes: 267 Juta Vaksin Covid-19 Telah Didistribusikan ke Daerah

Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai mengikuti Ratas mengenai Evaluasi PPKM, Senin (15/11/2021) siang, di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Agung)

Jakarta, Transnews.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa stok vaksin COVID-19 masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi nasional.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers, Senin (15/11/2021) sore, di Kantor Presiden, Jakarta, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Stok vaksin kita aman. Sampai sekarang ada 276 juta [dosis] , 267 juta dosis sudah didistribusikan ke kabupaten, kota, dan provinsi,” ujar Budi.

BACA JUGA :  Capaian Vaksinasi Baru 20%, Wawako Tanjungpinang Minta Dukungan Semua Pihak Agar Booster Capai Target

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 15 November pukul 18.00 WIB jumlah penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi mencapai 130,95 juta penduduk atau 62,88 persen dari 208,27 juta sasaran. Sebanyak 84,87 juta penduduk atau 40,75 persen di antaranya telah memperoleh dosis lengkap.

“Vaksinasi kita juga terus bertengger antara 1,6-2 juta suntikan per hari. Diperkirakan sampai akhir tahun ini mungkin bisa mencapai total suntikan 290-300 juta suntikan, dengan perkiraan untuk dosis satu 161 juta orang atau 78 persen dari target populasi dan proyeksi dosis duanya bisa mencapai sekitar 118 juta yaitu mendekati 60 persen,” ujar Budi.

BACA JUGA :  Cegah Penyebaran Varian Covid-19 Omicron, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Negara

Menkes menambahkan capaian vaksinasi di Indonesia telah melampaui target dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yang menargetkan sebesar 40 persen populasi di setiap negara sudah memperoleh vaksinasi dosis lengkap di akhir tahun ini.

Seperti diungkapkan Budi, di dalam Ratas Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya mengenai masa berlaku vaksin. Presiden meminta daerah untuk lebih memperhatikan masa berlaku vaksin sehingga tidak ada stok yang kedaluwarsa.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait