Jakarta, TransNews. co. id- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, saat Rakor tingkat menteri terkait banjir yang melanda Jakarta, Jabar dan Banten di Kantor Menko PMK Jakarta, Selasa (7/1/2020) mengatakan, banjir menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum, fasilitas sosial, dan perumahan warga.
“Akibat debit air yang tinggi, perumahan di tepi sungai ikut terendam sehingga sungai terlihat berpindah lokasi,”terang Muhadjir.
Mantan Menteri Pendidikan itu lebih jauh mengungkapkan, berdasarkan data kerusakan fasum, fasos dan perumahan, Kabupaten Lebak merupakan daerah dengan kerusakan infrastruktur terbanyak, disusul Kabupaten Bogor.
“Di lebak ini ada Pak Wagub, sampai sungainya ada sungai yang pindah, bergeser dari sungai awal kemudian desanya jadi sungai baru,” katanya.
Lebih jauh, Muhadjir mengatakan berdasarkan data BNPB yang ia terima, banjir dan longsor berdampak pada 293 kelurahan dan 74 kecamatan. Sebanyak 35.502 warga mengungsi, dan 67 orang meninggal dunia.
Ia juga menyebut sebanyak 12 Kabupaten/Kota telah menetapkan status tanggap darurat yaitu dari Provinsi Jawa Barat dan Banten,”pungkasnya. (Nas)