“Jadi Indonesia bukan negara agama tapi juga bukan negara sekuler. Melainkan negara Pancasila yaitu semua agama dan pemeluknya dilindungi. Hal ini telah menjadi pemahaman para pendiri bangsa ini bahwa semua agama membawa ajaran kebaikan, hanya kelembagaan agamanya saja yang berbeda,” terang Menkopolhukam.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dasar negara sila pertama berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa bukan negara berdasarkan agama A,B,C, namun Ketuhanan Yang Maha Esa dilembagakan dalam bentuk agama yang semuanya dilindungi oleh negara.
Sementara itu, Vikjen Keuskupan Surabaya, RD Yosef Eko Budi Susilo, menyampaikan terima kasihnya kepada Menkopolhukam dan juga Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim serta Pemprov Jatim, yang telah mengunjungi Gereja Katedral untuk melihat secara langsung pengamanan dalam pelaksanaan ibadah Natal khususnya di Surabaya juga Jawa Timur.
Dijelaskannya, selama ini pihak gereja selalu berkoordinasi dan mendapatkan monitoring keamanan bahkan bantuan pengamanan dari Polrestabes Surabaya, serta Polda Jatim bahkan ditambah dari TNI dan aparat lainnya.
“Saya kira inilah yang menjadikan kami merasa aman untuk beribadah, pengamanan dari Bapak Kapolda Jatim yang dibackup oleh Bapak Pangdam V Brawijaya” ujarnya. (hd)