“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka, dan semoga keluarga korban diberikan kekuatan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Kemensos tidak hanya hadir melalui penyaluran bantuan langsung, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Termasuk, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto-Batu yang telah membantu proses evakuasi korban bersama tim SAR dan relawan.
Gus Ipul berharap insiden ini menjadi pelajaran untuk semua agar lebih waspada terhadap potensi bencana alam di masa depan.
Selain itu, Tagana Kabupaten Mojokerto juga telah mendirikan dapur umum untuk memberikan bantuan permakanan kepada para relawan dan keluarga korban, dengan kapasitas memasak 500 porsi. Dapur umum tersebut tetap disiagakan untuk mendukung proses evakuasi dan penanganan pasca-bencana.
“Pemerintah akan terus memberikan dukungan hingga penanganan bencana ini selesai. Proses evakuasi dan penanganan longsor akan terus dipantau, dan keputusan tentang tuntas atau tidaknya evakuasi akan ditentukan oleh Bupati Mojokerto setelah mendengar masukan dari semua pihak terkait,” tutup Gus Ipul.
Penyerahan bantuan tersebut, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk hadir dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, serta upaya bersama dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di masa mendatang.