Syahrul memastikan bahwa estafet akselerasi ini akan dilanjutkan dengan mengekspor berbagai produk pertanian yang lain. Bahkan, kata dia, Kementan juga tengah mempersiapkan gebrakan untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
“Ini hari kita baru bicara benih, tapi ke depan kita bicara yang lain dengan tidak merusak hutan dan merusak ekosistem yang lain. Intinya kita harus membiaskan diri untuk berjalan di rel rel aturan yang ada,” katanya.
Presiden Direktur PT Benih Citra Asia, Slamet Sulistiono menyampaikan terimaksih atas kunjungan Menteri Pertanian di perusahan PT BCA.
Kata dia, kunjungan ini diharapkan mampu memperkuat akselerasi ekspor yang akan dilakukan.
“Perusahaan kami sudah memiliki area prosesing benih jagung berkapasitas 9000 ton. Kami berkomitmen untuk memajukan pertanian Indonesia melalui ekselerasi gerakan tiga kali lipat ekspor yang digagas Bapak Menteri,” pungkasnya. ***