Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Apresiasi dan Dukung Komfilasi Jatim 2024

Reporter: HADI M
Editor: DM
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono berfoto bersama kurator dan juri tamu Kompetisi Festival Film Jawa Timur (Komfilasi Jatim) 2024 yang digelar di Gedung Cak Durasim, Surabaya, pada Minggu (8/12/2024).
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon dan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono berfoto bersama kurator dan juri tamu Kompetisi Festival Film Jawa Timur (Komfilasi Jatim) 2024 yang digelar di Gedung Cak Durasim, Surabaya, pada Minggu (8/12/2024).

Pada kesempatan tersebut, Fadli juga mengapresiasi keberhasilan Jawa Timur dalam mendukung ekosistem budaya yang semakin berkembang. Ia menegaskan pentingnya peran festival film seperti Komfilasi Jatim untuk memperkenalkan budaya lokal ke dunia melalui media film.

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur mengatakan Komfilasi Jatim 2024 menjadi ajang yang sangat spesial bagi dunia perfilman Jawa Timur. Acara yang diselenggarakan untuk pertama kalinya ini membuka babak baru dalam pengembangan industri kreatif di provinsi ini. “Ini adalah kebanggaan bagi kita semua, karena Komfilasi Jatim 2024 merupakan acara pertama yang diselenggarakan, dan kami sangat berterima kasih atas dukungannya,” ujar Adhy Karyono dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Dari total 89 film pendek yang diterima, panitia Komfilasi Jatim 2024 memilih karya-karya terbaik untuk dipamerkan. Adhy Karyono menjelaskan, meskipun banyak film yang masuk, mereka memilih untuk mengangkat industri kreatif melalui film-film yang menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. “Kami ingin sebuah film yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga menggambarkan pencapaian budaya Jawa Timur dengan kaidah yang tepat. Kami mencari karya yang mengandung nilai budaya dan kesenian daerah,” tambahnya.

BACA JUGA :  Gubernur Khofifah: Jangan Panik, dengan Omricon, Perketat Protokol Kesehatan dan Percepat Vaksinasi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari mengatakan Komfilasi Jatim 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian kebudayaan melalui perfilman. “Film asli Jawa Timur dalam konteks ini merujuk pada karya yang mencerminkan sutradara, budaya, lokasi, hingga ide cerita yang berorientasi pada kekayaan Jawa Timur,” tambahnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *