Diungkapkannya, korban dari Kasus Pinjaman Online ini berjumlah 50-an orang lebih, dengan lokasi yang tersebar di JABODETABEK; Jaksel, Jaktim, Bekasi, Depok, Bogor, Karawang. Juga di luar Pulau Jawa yaitu Kalimantan.
Menurutnya ini kasus yang sangat luar laporan akan dikirim ke Polda Jawa Barat. Kita juga akan melakukan aksi demo. Yang harapannya agar dapat dilihat oleh Presiden Joko Widodo. Bahwa ada banyak masyarakat yang dirugikan oleh Aplikasi Pinjaman Online.
“Bahkan kami akan layangan juga pengaduan dan informasi ini kepada Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia. Agar Aplikasi Pinjaman Online dapat ditertibkan.” tegas Fatrijiansjah, sambil menutup diskusi. (ANDRYjM)