Surabaya,Transnews.co.id – Buntut pelemparan batu oleh oknum Petugas Dishub pada truk yang ngeblong tidak mau masuk jembatan timbang Sedarum Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan,Sabtu,6 Maret 2021 lalu, puluhan pengemudi truk yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Driver Lintas Nusantara (AGDLN) mendatangi kantor Balai pengelolaan Transportasi Darat XI Wilayah Jawa timur di Surabaya,Selasa,(9/3/2021).
Diketahui,dalam video yang viral di medsos tersebut Hendri, driver truk engkel asal Probolinggo melewati jembatan timbang Sedarum Nguling Pasuruan,namun saat melintas jembatan timbang langsung tancap gas,meski sudah dihadang petugas agar masuk timbangan, spontanitas petugas jembatan timbang tersebut melempar truk dengan batu.
Pelemparan batu mengakibatkan kaca samping kiri truk tersebut pecah ,dan bak sebelah kiri juga tertancap oleh sebuah besi yang disebut Hendri dilempar oleh petugas.
“Dilempar sama petugas dishub timbangan, sampai nancep ke bak, sama besi. Kaca Pecah dilempar,” ujarnya.
Dalam video lain, Hendri sempat dilarang oleh salah seorang petugas Dishub saat merekam suasana di dalam ruangan. Terlihat petugas sempat menunjuk perekam video untuk menghentikan aktivitasnya.
Sementara Julianto selaku Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Gerakan Driver Lintas Nusantara kepada Transnews didepan kantor BPTD Wilayah XI Jawa timur Selasa (9/3/2021) menegaskan agar menindak tegas anggotanya yang arogan dalam menjalankan tugas di lapangan,” katanya.
Sementara, Toni Agus Setiyono kepala Balai pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XI Jawa timur saat dikonfirmasi by WhatsApp terkait kerumunan masa yang terdiri dari puluhan Driver truk dan satu unit truk satuan Sabhara menunggu sambil duduk duduk di pinggir jalan depan Kantor BPTD wilayah XI Surabaya, menjelaskan,bahwa untuk pertemuan dengan teman teman Aliansi Driver di Kantor BPTD sudah berjalan baik dan kami sudah menerima aspirasi dari teman teman semua pak.