“Tahun ini pemudik diprediksi berjumlah lebih dari 128 juta jiwa. Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Erick Thohir, kita bergotong-royong menghadirkan mudik gratis untuk mengurangi pengguna kendaraan pribadi, khususnya motor roda dua,” ucap Darmawan.
Darmawan juga berharap, dengan kegiatan mudik gratis ini dapat membantu masyarakat merasakan mudik yang aman dan nyaman, sehingga merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman.
Pada tahun ini, PLN memberangkatkan sebanyak 10.000 peserta dengan jumlah moda transportasi, 2 bus listrik, 150 bus, 23 gerbong kereta api, dan 200 kursi kapal laut Makassar tujuan Bau-Bau.
Adapun tujuan untuk bus dan kereta dari Jabodetabek menuju kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung dan Palembang. Selain dari Jabodetabek, PLN juga secara serentak memberangkatkan pemudik dari Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. PLN memastikan seluruh sopir dan _crew_ yang bertugas pada mudik gratis ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Salah satu peserta tujuan Bumiayu Jawa Tengah, Ogie Asmawijaya mengapresiasi program mudik bersama PLN dan Kementerian BUMN ini. Dengan adanya program ini, Ia dan keluarganya tak perlu lagi mudik menggunakan sepeda motor dari Jakarta menuju Bumiayu.
“Sudah tiga kali saya ikut mudik gratis dengan PLN. Dari tahun ke tahun selalu nyaman dan aman. Apalagi tahun ini pendaftaran semakin mudah karena lewat aplikasi PLN Mobile,” ucap Ogie.
Hal senada juga disampaikan peserta mudik dengan tujuan Wonogiri, Wisnu, dirinya juga merasa terbantu dengan adanya program mudik bersama PLN dan Kementerian BUMN.